Rabu s.d Jum?at, 11 s.d 13 Mei 2016 bertempat di Hotel Wisata Nugraha Bandungan, Semarang, dilaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas Ketua dan Wakil Bupati Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se Jawa Tengah dan membangun kebersamaan dengan TP PKK Provinsi. Orientasi ini juga sangat strategis dan penting artinya bagi Gerakan PKK di daerah, karena posisi Ketua Tim Penggerak PKK yang secara umum adalah?ex officio?isteri Kepala Daerah dan Isteri Wakil Kepala Daerah sebagai Wakil Ketua dapat memberikan warna yang positif bagi perubahan kebijakan khususnya dalam kerangka pemberdayaan kesejahteraan keluarga.
Hadir sebagai narasumber, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Ny. Atiqoh Ganjar Pranowo sebagain pejabat yang membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Ketua dan Wakil Ketua PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Tengah dan Anggota TP PKK Provinsi Jawa Tengah dan narasumber penyampaian materi teknis yang sedang aktual, Ibu Kartini Istiqomah, sebagai narasumber materi kepemimpinan.
Ada beberapa isu penting yang harus menjadi perhatian Kabupaten/Kota, terutama Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten/Kota dalam menjalankan tugasnya. Diantaranya mengenai peningkatann Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang merupakan indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah. IPM Jawa Tengah menurut data BPS tahun 2014 sebesar 68,78. Meskipun setiap tahun meningkat, tetapi angka tersebut masih jauh dari angka maksimal yaitu 90. Masih terdapat 15 Kabupaten yang angkanya berada di bawah angka provinsi. Selain itu, ?masalah penerbitan akte kelahiran sebagai hak esensial bagi anak agar jelas identitasnya, adapun data di Jawa Tengah baru mencapai 57,44%, dan masih terdapat 10 kabupaten yang capaiannya masih dibawah 50%. Serta hal yang menjadi perhatian lainnya mengenai masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak yang semakin meningkat, sehingga perlu upaya pencegahan terutama pengasuhan di dalam keluarga